Mengasah Kreativitas dan Pemahaman: Contoh Soal SBDP Tema 2 Subtema 2 Kelas 4 SD

Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) merupakan mata pelajaran yang esensial dalam kurikulum pendidikan dasar. Mata pelajaran ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang keindahan seni, tetapi juga melatih kreativitas, apresiasi, dan keterampilan praktis mereka. Khususnya di Kelas 4 SD, Tema 2 dengan subtema yang beragam seringkali menjadi ajang eksplorasi berbagai bentuk seni, mulai dari musik, tari, hingga seni rupa.

Pada artikel ini, kita akan fokus pada Tema 2: Indahnya Kebersamaan, khususnya Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman. Subtema ini sangat kaya akan potensi untuk mengeksplorasi nilai-nilai persatuan dan toleransi melalui berbagai media seni. Untuk membantu siswa memahami materi dan mempersiapkan diri menghadapi penilaian, berikut adalah serangkaian contoh soal SBDP yang dirancang sesuai dengan indikator pembelajaran pada subtema ini, lengkap dengan penjelasan dan kunci jawaban.

Memahami Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman

Subtema 2 ini biasanya menggali bagaimana keberagaman budaya di Indonesia dapat menjadi sumber kekuatan dan keindahan dalam kebersamaan. Siswa diajak untuk mengamati, mengenal, dan bahkan berkreasi dengan berbagai unsur seni yang mencerminkan keberagaman tersebut. Hal ini mencakup:

• Musik: Mengenal alat musik tradisional dari berbagai daerah, lagu daerah, dan bagaimana musik dapat menyatukan.
• Tari: Mengenal tari-tari tradisional dari berbagai daerah, gerakan dasar tari, dan makna di baliknya.
• Seni Rupa: Mengenal ragam hias tradisional, teknik menggambar atau melukis yang terinspirasi dari budaya, dan bagaimana seni rupa dapat menggambarkan kebersamaan.
• Prakarya: Membuat karya seni sederhana yang mencerminkan tema kebersamaan dan keberagaman.

Dengan pemahaman ini, mari kita selami contoh-contoh soal yang dapat menguji dan memperkuat pemahaman siswa.

Contoh Soal SBDP Tema 2 Subtema 2 Kelas 4 SD

I. Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.

1. Salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dan dimainkan dengan cara digoyangkan adalah…
   A. Gamelan
   B. Angklung
   C. Sasando
   D. Tifa

   Penjelasan: Angklung adalah alat musik bambu yang terkenal dari Jawa Barat. Bunyinya dihasilkan dari getaran tabung-tabung bambu saat digoyangkan, menciptakan harmoni yang unik. Gamelan adalah ansambel musik, Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan Tifa dari Maluku atau Papua.

2. Tarian tradisional yang berasal dari Bali dan biasanya menggambarkan cerita Ramayana atau Mahabarata adalah…
   A. Tari Pendet
   B. Tari Saman
   C. Tari Kecak
   D. Tari Piring

   Penjelasan: Tari Kecak adalah tarian dramatis dari Bali yang menampilkan banyak penari laki-laki yang duduk melingkar sambil mengucapkan "cak" berulang-ulang. Tari Pendet juga dari Bali, namun lebih bersifat ritual penyambutan. Tari Saman dari Aceh dan Tari Piring dari Sumatera Barat.

3. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan seni musik. Lagu daerah yang berjudul "Apuse" berasal dari daerah…
   A. Jawa Tengah
   B. Sumatera Utara
   C. Papua
   D. Kalimantan Timur

   Penjelasan: Lagu "Apuse" adalah lagu daerah yang sangat populer dari Papua. Liriknya menggambarkan perpisahan dan harapan. Lagu daerah lain dari Jawa Tengah misalnya "Gundul-Gundul Pacul", Sumatera Utara "Butet", dan Kalimantan Timur "Nenek Si Buyung".

4. Seni rupa yang memiliki ciri khas motif berulang dan biasanya diaplikasikan pada kain tenun atau batik disebut…
   A. Patung
   B. Mozaik
   C. Ragam Hias
   D. Lukisan

   Penjelasan: Ragam hias adalah seni membentuk pola berulang yang indah. Motif ragam hias sangat beragam di Indonesia, seperti pada batik Jawa, ukiran Toraja, atau tenun ikat Sumba. Patung adalah karya seni tiga dimensi, mozaik terbuat dari kepingan kecil, dan lukisan adalah gambar yang dibuat dengan cat.

5. Ketika kita melihat tarian daerah, kita dapat merasakan keindahan budaya Indonesia. Gerakan yang luwes dan penuh makna pada tarian daerah mencerminkan…
   A. Kemampuan individu penari
   B. Kekayaan tradisi dan cerita masyarakat
   C. Keindahan kostum yang dikenakan
   D. Semangat persaingan antar penari

   Penjelasan: Gerakan tarian daerah seringkali memiliki makna simbolis yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, ritual, atau cerita rakyat. Ini merupakan bagian dari warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi.

6. Salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan dimainkan dengan cara dipetik adalah…
   A. Gamelan
   B. Angklung
   C. Sasando
   D. Kolintang

   Penjelasan: Sasando adalah alat musik petik unik berbentuk seperti harpa yang terbuat dari daun lontar, dengan senar yang direntangkan pada tabung-tabung. Gamelan adalah ansambel, Angklung terbuat dari bambu, dan Kolintang dari Sulawesi Utara dimainkan dengan dipukul.

7. Indonesia memiliki beragam suku bangsa, masing-masing dengan kebudayaan dan keseniannya sendiri. Keberagaman ini justru menjadi modal utama untuk menciptakan…
   A. Perpecahan
   B. Kebersamaan yang kuat
   C. Persaingan tidak sehat
   D. Rasa iri hati

   Penjelasan: Tema "Kebersamaan dalam Keberagaman" mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang dapat mempererat tali persaudaraan dan menciptakan kebersamaan yang lebih kuat.

8. Dalam menampilkan tarian daerah, kerjasama antar penari sangat penting agar penampilan menjadi harmonis dan indah. Hal ini menunjukkan pentingnya sikap…
   A. Egois
   B. Individualis
   C. Gotong royong
   D. Sombong

   Penjelasan: Kerjasama dan saling membantu antar penari dalam sebuah pertunjukan tari mencerminkan semangat gotong royong, yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia.

9. Gambar atau hiasan yang memiliki makna filosofis dan seringkali dijumpai pada rumah adat atau benda-benda kerajinan tradisional disebut…
   A. Graffiti
   B. Komik
   C. Motif Batik
   D. Poster

   Penjelasan: Banyak motif pada seni rupa tradisional Indonesia, seperti batik, ukiran, atau tenun, yang memiliki makna filosofis mendalam yang berkaitan dengan kehidupan, alam, atau kepercayaan masyarakat setempat.

10. Lagu daerah "Manuk Dadali" yang berarti "Burung Garuda" berasal dari provinsi…
    A. Jawa Barat
    B. Jawa Tengah
    C. Jawa Timur
    D. Yogyakarta

    Penjelasan: "Manuk Dadali" adalah lagu daerah yang sangat populer dari Jawa Barat. Liriknya menggunakan bahasa Sunda.

II. Isian Singkat

Petunjuk: Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat.

1. Alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang dimainkan dengan cara dipukul adalah Gendang.
2. Tari saman berasal dari provinsi Aceh.
3. Lagu daerah "Butet" berasal dari provinsi Sumatera Utara.
4. Seni rupa yang dibuat dengan menyusun kepingan-kepingan kecil dari batu, kaca, atau keramik disebut seni Mozaik.
5. Keberagaman budaya di Indonesia adalah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan demi terciptanya persatuan.
6. Alat musik tradisional dari Jawa Timur yang terbuat dari bilah-bilah kayu atau logam yang dipukul adalah Kolintang. (Catatan: Kolintang lebih identik dengan Sulawesi Utara, namun ada juga varian yang berkembang di Jawa Timur. Jika konteks soal lebih umum, jawaban ini bisa diterima, namun jika spesifik, mungkin perlu klarifikasi). Alternatif jawaban yang lebih tepat untuk Jawa Timur bisa merujuk pada gamelan atau alat musik lain yang lebih spesifik jika ada. Namun, jika opsi yang diberikan adalah Kolintang, mari kita anggap itu sebagai bagian dari variasi yang diajarkan. Mari kita revisi untuk jawaban yang lebih umum dan aman.
   Revisi Jawaban No. 6: Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan palu adalah Gamelan. (Karena Gamelan adalah ansambel yang sangat luas penggunaannya di Jawa dan memiliki berbagai instrumen yang dipukul).
7. Tarian yang berasal dari Jawa Timur dan biasanya menampilkan gerakan yang energik dan dinamis adalah Tari Reog Ponorogo atau Tari Jathil. (Pilih salah satu atau sebutkan jika ada opsi). Mari kita pilih yang lebih dikenal secara umum sebagai tari khas Jawa Timur.
   Revisi Jawaban No. 7: Tarian yang berasal dari Jawa Timur dan biasanya menampilkan gerakan yang energik adalah Tari Reog Ponorogo.
8. Alat musik yang terbuat dari bambu dengan berbagai ukuran tabung dan dimainkan dengan cara digoyangkan adalah Angklung.
9. Sikap saling menghargai perbedaan antar suku bangsa dan budaya disebut Toleransi.
10. Seni rupa yang menggunakan unsur alam seperti daun, bunga, atau ranting untuk membuat karya disebut seni Kriya Alam atau Seni Rupa Bahan Alam.

III. Uraian Singkat

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat.

1. Sebutkan dua alat musik tradisional Indonesia beserta daerah asalnya!

   • Jawaban Contoh:
     • Gamelan – Jawa
     • Tifa – Maluku/Papua

2. Jelaskan secara singkat makna dari kebersamaan dalam keberagaman!

   • Jawaban Contoh: Kebersamaan dalam keberagaman berarti kita dapat hidup rukun dan saling menghargai meskipun memiliki perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Perbedaan tersebut justru menjadi kekuatan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Berikan satu contoh lagu daerah beserta daerah asalnya!

   • Jawaban Contoh: Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu di Indonesia dan biasanya menggunakan bahasa daerah tersebut. Contohnya adalah lagu "Ondel-Ondel" dari DKI Jakarta.

4. Mengapa tarian tradisional penting untuk dilestarikan?

   • Jawaban Contoh: Tarian tradisional penting untuk dilestarikan karena merupakan bagian dari warisan budaya bangsa yang kaya akan nilai seni, sejarah, dan filosofi. Melestarikannya berarti menjaga identitas bangsa dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi mendatang.

5. Bagaimana cara kita menunjukkan sikap menghargai keberagaman budaya di sekolah?

   • Jawaban Contoh: Kita dapat menunjukkan sikap menghargai keberagaman budaya di sekolah dengan tidak mengejek teman yang berbeda suku atau budaya, mau berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang, serta ikut serta dalam kegiatan yang memperkenalkan budaya dari berbagai daerah.

Tips Tambahan untuk Siswa dan Guru:

• Visualisasi: Saat membahas alat musik atau tarian, sangat disarankan untuk menampilkan gambar, video, atau bahkan memperdengarkan contoh musiknya. Ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat.
• Praktik Langsung: Jika memungkinkan, ajak siswa untuk mencoba memainkan alat musik sederhana seperti angklung atau bahkan melakukan gerakan dasar tari daerah. Membuat karya seni sederhana seperti ragam hias batik atau kolase juga sangat efektif.
• Diskusi: Ajak siswa berdiskusi tentang pengalaman mereka melihat atau mendengar kesenian dari daerah lain. Ini akan membangun apresiasi mereka terhadap keberagaman.
• Keterkaitan dengan Kehidupan Sehari-hari: Tekankan bagaimana nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang diajarkan melalui seni dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.

Penutup

Subtema 2 "Kebersamaan dalam Keberagaman" pada Tema 2 SBDP Kelas 4 SD menawarkan kesempatan emas untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Melalui berbagai bentuk seni, siswa dapat belajar sambil bermain, mengasah kreativitas, dan memperluas wawasan mereka. Dengan latihan soal seperti yang disajikan di atas, diharapkan pemahaman siswa semakin mendalam dan mereka siap menghadapi penilaian dengan percaya diri. Mari terus merayakan keberagaman dan menjadikannya kekuatan untuk kebersamaan yang indah.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik untuk pembelajaran SBDP di Kelas 4 SD!